Tiga Member Super Junior Putuskan Unfollow Siwon Gara-Gara Kontroversi, Super Junior Retak?

Fredy

2 October 2025

4
Min Read
Tiga Member Super Junior Putuskan Unfollow Siwon Gara-Gara Kontroversi, Super Junior Retak?
Tiga Member Super Junior Putuskan Unfollow Siwon Gara-Gara Kontroversi

On This Post

Kabar kurang sedap kembali datang dari grup KPop legendaris Super Junior. Salah satu personelnya, Kim Heechul, diketahui berhenti mengikuti akun Instagram rekannya, Choi Siwon. Keputusan ini semakin memperkuat rumor adanya ketegangan internal setelah sederet kontroversi yang melibatkan Siwon dalam beberapa pekan terakhir.

Publik menilai langkah Heechul bukan sekadar tindakan biasa di media sosial. Di tengah sorotan besar terhadap sikap politik dan unggahan Siwon yang dinilai bermuatan rasis dan Islamofobia, keputusan unfollow itu dianggap sebagai sinyal keras dari dalam grup sendiri.

Awal Mula Polemik

Kontroversi bermula ketika Siwon membagikan konten dari akun religius yang menyoroti penderitaan umat Kristen di Nigeria. Narasi dalam unggahan tersebut menyinggung bahwa pembakaran gereja dilakukan oleh umat Islam, tanpa penjelasan konteks bahwa aksi itu dilakukan kelompok ekstremis Boko Haram.

Postingan itu dengan cepat menuai kritik. Banyak warganet menilai Siwon menyebarkan narasi yang bisa memicu kebencian terhadap umat Islam. Apalagi, ia dianggap tidak pernah menyoroti penderitaan rakyat Palestina, sementara terlihat aktif dalam kegiatan yang dianggap pro-Israel.

Gelombang protes membesar, tagar #SIWON_OUT menggema, dan para penggemar (ELF) mendesak manajemen untuk segera mengambil langkah tegas.

Dukungan Siwon pada Charlie Kirk

Masalah sebenarnya sudah muncul lebih dulu sebelum unggahan terkait Nigeria. Siwon pernah menuai kecaman karena menyatakan belasungkawa untuk Charlie Kirk, seorang tokoh sayap kanan asal Amerika Serikat yang dikenal dekat dengan Donald Trump.

Charlie Kirk sendiri adalah sosok kontroversial yang kerap melontarkan pernyataan diskriminatif. Ketika Siwon mengunggah simpati terhadap kematian Kirk, banyak penggemar merasa kecewa. Dari situlah muncul gerakan pertama yang mendesak agar ia keluar dari Super Junior.

Dampaknya, Leeteuk dan Yesung memilih berhenti mengikuti akun Instagram Siwon. Langkah ini dianggap sebagai bentuk ketidaksetujuan mereka terhadap sikap politik rekannya.

Permintaan Maaf yang Tak Menenangkan

Menanggapi kritik yang terus berdatangan, Siwon sempat menyampaikan permintaan maaf. Ia mengaku unggahannya hanya dimaksudkan untuk menyoroti penderitaan umat Kristen di Nigeria akibat teror Boko Haram, bukan untuk menyudutkan umat Islam.

Namun, klarifikasi itu justru semakin memperuncing situasi. Banyak netizen merasa permintaan maaf Siwon tidak tulus. Ia dianggap berusaha mengalihkan perhatian dengan menekankan penderitaan komunitasnya sendiri, alih-alih menunjukkan empati lintas agama.

Bagi sejumlah penggemar, ini menambah daftar panjang perilaku Siwon yang kontroversial dan tidak sejalan dengan nilai keberagaman yang dijunjung Super Junior.

Langkah Tegas dari Heechul

Puncak drama terjadi pada 30 September, ketika netizen menyadari bahwa Heechul telah berhenti mengikuti akun Instagram Siwon.

Heechul selama ini dikenal sebagai salah satu anggota yang konsisten mengikuti semua rekan satu grupnya yang memiliki akun Instagram. Karena itu, tindakan unfollow terhadap Siwon segera dipandang sebagai sesuatu yang serius. Kini, hanya akun Siwon yang tidak lagi masuk dalam daftar following Heechul.

Selain itu, Heechul juga berhenti mengikuti akun Shindong. Namun, mengingat waktunya berdekatan dengan memanasnya kontroversi Siwon, publik menilai tindakan tersebut tidak kebetulan. Bahkan, banyak penggemar menyambut keputusan Heechul sebagai bentuk dukungan moral terhadap tuntutan agar Siwon dikeluarkan dari Super Junior.

Gelombang Spekulasi di Kalangan Penggemar

Langkah Heechul memperkuat keyakinan para penggemar bahwa konflik di tubuh Super Junior semakin nyata. Tagar dan komentar bernada lega bermunculan di media sosial, seolah-olah unfollow itu menjadi sinyal adanya perlawanan dari internal grup terhadap sikap Siwon.

Tidak sedikit penggemar yang berpendapat bahwa unfollow dari tiga anggota — Leeteuk, Yesung, dan kini Heechul — bisa menjadi awal dari desakan internal agar Siwon benar-benar hengkang.

ELF yang selama ini dikenal kompak dalam mendukung grup idolanya, kini terbelah. Sebagian tetap ingin mempertahankan Super Junior utuh, sementara sebagian lain menegaskan grup harus bersih dari kontroversi politik dan isu SARA yang bisa merusak reputasi global mereka.

Kontroversi ini membuat masa depan Super Junior kembali dipertanyakan. Grup yang sudah berdiri lebih dari dua dekade itu selama ini dikenal sebagai simbol persahabatan lintas negara. Mereka punya basis penggemar luas, tidak hanya di Asia, tetapi juga di Amerika Latin, Eropa, hingga Timur Tengah.

Namun, sikap salah satu anggotanya berpotensi mengancam citra tersebut. Apalagi, di era digital, setiap unggahan bisa menjadi bukti permanen yang beredar luas.

Bagi manajemen, situasi ini menjadi tantangan besar. Mereka harus memilih antara mempertahankan soliditas grup dengan risiko kehilangan simpati penggemar, atau mengambil langkah drastis demi menjaga nama besar Super Junior.

Tanda-Tanda Pemecatan?

Meski belum ada pernyataan resmi dari manajemen, gelagat para anggota tampak jelas. Ketika Leeteuk berhenti mengikuti Siwon, publik menilai itu bentuk kekecewaan pribadi. Namun, setelah Yesung dan Heechul melakukan hal serupa, semakin banyak yang percaya bahwa ada tekanan dari internal grup.

Para penggemar pun mulai berspekulasi, apakah unfollow ini hanya sinyal diam-diam atau benar-benar pertanda bahwa Siwon sedang dipertimbangkan untuk dikeluarkan.

Related Post