Drama Korea bukan cuma hiburan, sering kali ia jadi cermin kehidupan. Beyond the Bar salah satunya. Drama hukum ini kini populer di Netflix, menyajikan kisah pengacara muda yang berjuang menegakkan keadilan. Tak hanya penuh intrik ruang sidang, cerita ini juga menyinggung lima isu sosial yang dekat dengan keseharian kita.
1. Hubungan Toksik yang Diam-Diam Menghancurkan
Kita sering mendengar istilah toxic relationship, tapi drakor ini membuatnya terasa nyata. Dari mertua yang merendahkan menantu hingga pasangan yang gemar gaslighting, semua tergambar jelas. Menonton episode itu, kita seperti diingatkan bahwa hubungan beracun bukan hanya soal drama, tapi luka yang sering dibiarkan tumbuh di sekitar kita.
2. Disabilitas dan Stigma Sosial
Ada momen pilu ketika Moon Jeong Hye, penyandang disabilitas intelektual, dituduh plagiat hanya karena dianggap tak mampu. Padahal karyanya justru ditiru orang lain. Kisah itu terasa menampar: betapa sering kita meremehkan mereka yang berbeda, alih-alih memberi ruang untuk berkarya. Beyond the Bar mengingatkan bahwa inklusi bukan sekadar kata, tapi sikap yang harus terus dihidupkan.
3. Luka Kekerasan pada Anak
Adegan seorang bocah yang bersembunyi di lemari karena takut ayahnya begitu menusuk hati. Kekerasan fisik dan verbal pada anak bukan hanya cerita di layar, tapi kenyataan yang sayangnya masih sering terjadi. Menonton bagian ini membuat kita sadar, perlindungan anak seharusnya bukan pilihan, melainkan kewajiban yang mutlak.
4. Trauma dan Kesehatan Mental
Kang Hyo Min, tokoh utama, menyimpan trauma masa kecil: terpisah dari saudari kembar, tekanan dari orang tua, hingga disleksia yang membuatnya jatuh berkali-kali. Drakor ini menyinggung betapa luka batin bisa berakar panjang, membentuk pribadi dewasa yang rapuh tapi berjuang. Kita jadi merenung, berapa banyak orang di sekitar kita yang diam-diam menyembunyikan luka serupa?
5. Nepotisme di Balik Profesi Bergengsi
Dunia hukum dalam Beyond the Bar ternyata tak lepas dari praktik nepotisme. Ada karakter yang diterima kerja bukan karena kompetensi, melainkan koneksi keluarga. Fenomena ini tentu terasa familiar—tak hanya di drama, tapi juga di dunia nyata, di mana talenta kerap tersisih oleh kekuasaan.
Beyond the Bar: Lebih dari Sekadar Drama Hukum
Tak hanya menyuguhkan plot kriminal yang menegangkan, Beyond the Bar terasa hidup karena dekat dengan kenyataan. Hubungan mentor–murid antara Yoon Seok Hun dan Kang Hyo Min memang jadi pusat cerita, tapi justru isu-isu sosial inilah yang membuatnya membekas di hati penonton.
Pada akhirnya, Beyond the Bar bukan hanya drama untuk menemani malam panjang, melainkan cermin realitas yang sering kita abaikan. Ia mengingatkan bahwa di balik gemerlap layar kaca, ada luka sosial yang masih menunggu untuk benar-benar disembuhkan.
Kalau kamu sudah nonton Beyond the Bar, isu sosial mana yang paling bikin kamu terenyuh? Tulis pendapatmu di kolom komentar dan bagikan artikel ini agar lebih banyak orang ikut merenunginya.
